Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Situasi Mencekam di Toraja pada Pemilu 1955: Saling Serang Gambar Partai hingga Pribadi (3)

Situasi Tegang di Toraja pada Pemilu 1955: Saling Serang Gambar Partai hingga Pribadi, Pemilu 1955, pemilu di Toraja, Rumah dalam Masyarakat Toraja: Jenis dan Fungsinya (Catatan Belanda 1947), budaya toraja, sejarah toraja, asal mula nama toraja, tongkonan, tari toraja, ritual toraja, ukiran toraja, seni toraja, upacara kematian tojaja, pesta kematian,ma'badong toraja, tau-tau, tatau, teong toraja, kerbau toraja, tedong bonga, Catatan Belanda tentang Onderafdeeling Tana Toraja 1947, Memorie van Overgave (Naskah serah terima), Algemene Secretarie, Politiek Verslag, Jaarlijksch Verslag, Algemeen Verslag, Bijlagen Algemeen Verslag, Algemeen Verslag; Algemeen Verslag afd. Makassar, Algemeen Verslag; Algemeen Verslag afd. Luwu, Algemeen Verslag; Algemeen Verslag afd. Bima Bonthain, Algemeen Verslag; Algemeen Verslag afd. Bone, Algemeen Verslag; Algemeen Verslag afd. Parepare, Algemeen Verslag; Algemeen Verslag afd. Selayar, Brieven aan de Directeur's Lands Producten en Cievile Magazijnen, Kommissorial Bijlagen Algemeen Verslag, Administratie Algemen Verslag, Kultuur Verslag, Administratie Algemen Verslag, Administratie Algemen Verslag (bevolking), Algemeen Staat der Bevolking Verslag, Oorlog Celebes, Begrotingen Makassar, Tarief en Bapalingen op de inkomde/uitgaande regte te Makassar, Reglement gesticht Makassar, Besluiten van Makassar; Duplicaat aankomende brieven en bijlagen van hun hoodelheedens te Batavia, Secrete en aparte aankomende brieven en bijlagen; Makassar besluiten (buku), Besluiten Makassar en onderhoorigheden, Rantepao, Tana Toraja, Toraja, Toraja Utara,
Kampanye Pemilu 1955
TORAJA.ARUNGSEJARAH.COM - Situasi Mencekam di Toraja pada Pemilu 1955: Saling Serang Gambar Partai hingga Pribadi (3).

c. Gerakan pembela Pantjasila.

Dikatakan bahwa Gerakan Pem. Pantjasila ini adalah djuga kepunjaan P.N.I. jang letter tgb.nja ialah sepotong tangan. Dikemukakan bahwa tangan ini adalah tangan jang suka meraba2 manusia dll dalam keadaan gelap, dan lain2 tafsiran salah san lutju, dan biar tikus dalam lubangnya ketawa djuga mendengarnja.

Penjinggungan Terhadap Oknum2 Anggota P.N.I.

Dikemukakakn bahwa orang2 P.N.I. itu adalah tukang korupsi, pentjuri siang, dan beberapa Menteri2 P.N.I. dalam Kabinet Ali telah ditahan karena melakukan korupsi dan lain agitasi dan demogagie untuk mempengaruhi massa. Sampai2 persoalan ini dibawa pada persoalan meningkatnja harga kebutuhan rakjat sehari2 misalnya garam, kain2 jang oleh Masjumi dianggap adalah akibat dari P.N.I.

Menyambung hal tsb. diatas maka Masjumi mengatakan bahwa sebentar lagi djika Masjumi menang barang2 akan murah, tukang korupsi akan ditendang, dan sekarang Masjumi telah memerintah (Kabinet Burhanuddin) kurang lebih dua bulan jl. Masjumi telah menang dan telah memerintah, pilihlah Masjumi supaja kita sama2 menang. 

Ada2 barang murah dikatakan barangnja Masjumi, sedang djikalau mahal dikatakan barangnja P.N.I., sekalipun anggota Masjumi sendiri jang djual (miliknja). Demikian serangan hebat Masjumi terhadap P.N.I.

P.N.I. tidak Membalas Dendam

Sekalipun ada serangan2 dari segala djurusan terutama dari Masjumi, namun P.N.I. tetap seperti biasa, tetapi sangat was-pada. Didalam pertjakapan kami dengan Ketua P.N.I. beliau menerangkan bahwa “Kita sebagai partai Nasional, harus memelihara dengan baik rasa kebangsaan dan persatuan kita bangsa Indoensia” dan perlu diperlihatkan bahwa kita mau bekerdja sama dengan siapapun djuga untuk kepentingan Nasional. 

Ditambahkan, bahwa adalah kurang tepat djikalau P.N.I. akan membalas sehingga akan menimbulkan tjakar-tjakaran jang mengakibatkan retaknja persatuan dan kepentingan Nasional oleh karenanja. Perlu kami tambahkan, bahwa memang kader2 Masjumi didaerah ini adalah serba kurang, sehingga dalam mendjalankan tugasnja sebagai djuru penerangan Masjumi ia kehilangan-pegangan, djustru karena itu mereka main tubruk-tubrukan sadja dengan tidak memperhitungkan apa akibatnja.

Kerjda sama Masjumi dengan Parkindo

Kita agak merasa heran djikalau melihat kerdja sama antara Parkindo dengan Masjumi dalam achir2 jl, djika tidak diselidiki apa latar belakangnja. Sebagai diketahui, dalam waktu2 jang silam Masjumi dengan Parkindo adalah sangat bermusuhan, jang satu mengatakan APRA dan jang lain mengatakan DI/TII bahkan oleh Masjumi pernah dimasukkan suatu pernjataan kepada Pemerintah jang menggambarkan adanja perang Agama di daerah Makale/Rantepao (Islam dengan Keristen) sebagaiman pernah kami laporkan.

Marilah kita mencari sebab2 sehingga timbul kerdja sama antara kedua belah pihak.

1. Parkindo adalah partai jang terbesar didaerah ini, sedang Masjumi adalah suatu partai ketjil dalam daerah ini. Dengan sendirinja Masjumi sudah dapat merasakan bahwa menentang Parkindo terus-menerus maka tidak akan membawa hasil, malahan banjak sekali diantara orang2 Islam suku Toradja sendiri jang simpati pada Parkindo. 

Djikalau dipukul presentase ada terdapat kira2 60% Islam pendatang, dan 40% Islam suku Toradja sendiri dari djumlah pemeluk agama Islam didaerah ini.

2. Mendjaga kemungkinan2 djangan sampai ada suara2 orang Islam gugur kepada partai lain, malahan diusahakan supaja bertambah djustru Masjumi harus bekerdja sama dengan Parkindo untuk mempertahankan orang2 Islam suku Toradja jang masih simpati pada Parkindo. Untuk mendapatkan maksudnja itu itu setiap kampanje Masjumi, 

Parkindo harus dibawa disandjung2 dimuka umum, dipudja sebagai dewa bahkan diandjurkan supaya orang2 Islam yang tidak mau tusuk Masjumi atau aliran2nja, baiklah tusuk Parkindo. (Jang dimaksud dengan kata2nja ini ialah Islam jang simpati pada P.N.I.).

Selandjutntja Parkindo diberi pula kesempatan untuk berkampanje dimana Parkindo jang merasa tidak akan berkekurangan suara mengandjurkan supaja diantara siapa2 jang mau tusuk Parkindo boleh, Masjumi boleh, pilihlah. 

Dengan kata ini Masjumi telah dapat mempengaruhi Islam toradja jang masih simpati pada Parkindo sehingga mereka itu telah memilih Masjumi. Antaranja Masjumi mempengaruhi mereka itu dengan djalan mengatakan Parkindo sudah suruh kami tusuk Masjumi, tusuklah karena memang kita orang Islam. 

Dengan djalan ini Islam2 jang tadinja mirip pada Parkindo, semuanja sudah menusuk Masjumi atas andjuran Parkindo sendiri bahkan keadaan mendjadi terbalik, jang 60% mendjadi 40%, sedang jang 40% naik mendjadi 60%, karena mereka ini sudah mempengaruhi pula pemilih2nja jang tidak sedikit banjaknja. 

Inilah siasat jang dipergunakan Masjumi, sehingga ia djatuh nomor dua dengan mentjatat angka suara hampir 6000 banjaknja.

Bersambung.... Situasi Mencekam di Toraja pada Pemilu 1955: Saling Serang Gambar Partai hingga Pribadi (4) - Arung Toraja (arungsejarah.com)

Sebelumnya.... Situasi Mencekam di Toraja pada Pemilu 1955: Saling Serang Gambar Partai hingga Pribadi (2) - Arung Toraja (arungsejarah.com)