Catatan Belanda tentang Onderafdeeling Tana Toraja 1947 (1)
SALAH satu yang menarik dari peninggalan Belanda dan hingga saat ini dilakukan dalam pemerintahan yakni adanya laporan yang buat setiap berakhirnya masa pemerintahan. Laporan ini disebut LAPORAN SERAH TERIMA yang dalam bahasa Belanda disebut dengan Memorie van Overgave.
Selama pemerintahan Belanda, sangat banyak catatan pemerintahan yang diterbitkan, baik sebagai laporan ke pemerintahan Kerajaan Belanda di Nedherland, maupun untuk keperluan di negara jajahan. Di Arsip Nasional dapat temukan berbagai arsip peninggalan Belanda, antara lain: Memorie van Overgave (Naskah serah terima), Algemene Secretarie, Politiek Verslag, Jaarlijksch Verslag, Algemeen Verslag, Bijlagen Algemeen Verslag, Algemeen Verslag; Algemeen Verslag afd. Makassar, Algemeen Verslag; Algemeen Verslag afd. Luwu, Algemeen Verslag; Algemeen Verslag afd. Bima Bonthain, Algemeen Verslag; Algemeen Verslag afd. Bone, Algemeen Verslag; Algemeen Verslag afd. Parepare, Algemeen Verslag; Algemeen Verslag afd. Selayar, Brieven aan de Directeur's Lands Producten en Cievile Magazijnen, Kommissorial Bijlagen Algemeen Verslag, Administratie Algemen Verslag, Kultuur Verslag, Administratie Algemen Verslag, Administratie Algemen Verslag (bevolking), Algemeen Staat der Bevolking Verslag, Oorlog Celebes, Begrotingen Makassar, Tarief en Bapalingen op de inkomde/uitgaande regte te Makassar, Reglement gesticht Makassar, Besluiten van Makassar; Duplicaat aankomende brieven en bijlagen van hun hoodelheedens te Batavia, Secrete en aparte aankomende brieven en bijlagen; Makassar besluiten (buku), Besluiten Makassar en onderhoorigheden, dll.
Salah satu yang terkait dengan Tana Toraja yakni Memorie van Overgave berkaitan dengan onderafdeeling Tana Toraja dari Kontrolir peletak jabatan di Kementerian Dalam Negeri (B.B): J.M. Van LIJF yang memerintah dari 23 Juli 1946 s/d 23 Juni 47 yang diterbitkan kembali Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu naskah sumber. Berikut laporannya:
***
PENDAHULUAN:
Sesuai dengan Edaran Residen Sulawesi Selatan tertanggal 13 Mei 1947 No. 8/28/30 Laporan Serah Terima dapat bersifat ringkas. Namun penyusunan laporan ini tidak punya alasan untuk melakukan hal tersebut. Laporan serah terima terakhir dari onderafdeling Tana Toraja ialah laporan kontrolir G.R. Seinstra tertanggal 31 Desember 1939 dan berisi banyak data yang berharga.
Dapat dimengerti bahwa laporan ini, jika baik keadaannya, hanya tersimpan di Batavia. Hal-hal yang masih memiliki nilai yang berharga dalam laporan tersebut akan dilaporkan ulang dibawaah ini dengan (jika perlu) perubahan atau penambahan.
Hingga tahun 1927 onderafdeling Makale dan Rantepao berada dibawah pemerintahan pegawai pemerintah secara terpisah. Setelah itu ke dua wilayah ini disatukan, sedemikian rupa, sehingga kontrolir Rantepao sekaligus merupakan pejabat kontrolir Makale.
Tempat berkantornya di Makale, sedangkan bekas kantor pemerintahan di Rantepao difungsikan untuk keperluan lain. I Penyatuan ini belum ditetapkan dalam surat keputusan.
Wilayah onderafdeling Makale-Rantepao pada mulanya merupakan bagian dari wilayah Pemerintahan Daerah Swapraja Luwu. Dalam surat keputusan Letnan Gubernur Jendral tertanggal 8 Oktober 1946 No. 5 (Lembaran Negara 1946 No. 105) wilayah tersebut dipisahkan dari Luwu karena alasan- alasan yang saya uraikan dalam laporan "Pemisahan Wilayah- wilayah Tana Toraja".
Pada tanggal 15 Oktober 1946 enam orang ketua sesama Kepala Lembang telah menandatangani Korte Verklaring (Pernyataan Ringkas) yang kini sudah direvisi, dan Pemerintahan Daerah Swapraja Tana Toraja secara resmi mulai dijalankan sejak saat itu. Telah menjadi hal yang lazim bagi Residen Sulawesi Selatan untuk menyebut seluruh wilayah yang diliputi onderafdeling tersebut dengan nama yang sama.
BATAS-BATAS:
Gambaran batas-batas onderafdeling Makale-Rantepao, adalah seperti yang dilaporkan Nobele untuk wilayah Makale dan yang dilaporkan Brouwer untuk Rantepao....
Bersambung.... Catatan Belanda tentang Onderafdeeling Tana Toraja 1947 (2) - Arung Toraja (arungsejarah.com)